Edukasi Pencegahan DBD Mitra Bentala dan Destana Kelawi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Melalui Sosialisasi Kesehatan

Berita1 Views

PRBKelawi – Dalam upaya mengurangi risiko penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Mitra Bentala bersama Destana (Desa Tangguh Bencana) Desa Kelawi menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan pada Rabu, 11 September 2024.

Bertempat di Balai Desa Kelawi, acara ini dihadiri oleh aparat desa, anggota Destana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), dan kelompok perempuan setempat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang tepat mengenai pencegahan DBD kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengenali gejala penyakit ini.

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber dari Puskesmas Bakauheni, yaitu Bapak Enda Marsulin, A.md.Kep., dan Ibu Ns. Isna Septiana, S.Kep., yang menjelaskan pentingnya langkah-langkah preventif dalam mencegah penyebaran DBD.

Mereka memberikan informasi seputar pola hidup sehat, langkah kebersihan lingkungan, serta pentingnya menjaga daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus penyebab DBD.

Pencegahan DBD Mitra Bentala dan Destana Kelawi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Pencegahan DBD Mitra Bentala dan Destana Kelawi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Pentingnya Kesadaran dan Kebersihan Lingkungan

Dalam pemaparannya, Bapak Enda Marsulin menekankan bahwa hingga saat ini belum ada obat yang dapat secara langsung membunuh virus DBD.

“Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.

Enda juga mengingatkan masyarakat untuk memperbanyak minum air putih, mengonsumsi vitamin, serta sayur dan buah-buahan guna menjaga imunitas tubuh.

Ibu Isna Septiana turut menambahkan bahwa kebersihan lingkungan memegang peran penting dalam pencegahan DBD.

“Selama ini masyarakat sering kali mengandalkan fogging untuk membasmi nyamuk, tetapi fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik-jentik yang berkembang biak di genangan air tetap bisa menetas. Karena itu, kita harus melakukan 3M (Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan barang bekas),” jelasnya.

Cegah DBD Mitra Bentala dan Destana Kelawi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Cegah DBD Mitra Bentala dan Destana Kelawi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Mengedukasi Masyarakat Melalui 3M

Metode 3M yang diperkenalkan dalam sosialisasi ini menjadi langkah kunci dalam pencegahan DBD. Masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungannya dengan cara menguras bak mandi dan tempat penampungan air setidaknya sekali seminggu, menutup rapat wadah-wadah air agar tidak menjadi sarang nyamuk, serta memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Ibu Isna juga menegaskan pentingnya kebersihan lingkungan rumah tangga sebagai bagian dari upaya pencegahan. “Jika semua masyarakat Desa Kelawi mulai mempraktikkan 3M di rumah masing-masing, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko penyebaran DBD,” ucapnya. Ia juga mengingatkan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, terutama ketika penanganan terhadap pasien DBD membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Masyarakat Peserta Sosialisasi Cegah DBD di Desa Kelawi
Masyarakat Peserta Sosialisasi Cegah DBD di Desa Kelawi

Dampak Sosialisasi Terhadap Kesadaran Masyarakat

Kasus DBD yang terus meningkat di Lampung Selatan menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya, seperti kampanye kesehatan dan penyemprotan fogging, tantangan yang dihadapi masih besar.

Banyak masyarakat yang belum memahami betul pentingnya tindakan pencegahan sejak dini, sehingga kasus-kasus baru DBD masih terus bermunculan setiap tahunnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Mitra Bentala bersama Destana Desa Kelawi berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif utama.

Kegiatan edukasi seperti ini diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat, dari yang hanya mengandalkan fogging menjadi lebih proaktif dalam menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit mematikan ini.

Salah satu peserta sosialisasi, Ibu Siti, mengaku banyak mendapatkan ilmu baru dari kegiatan tersebut.

“Saya biasanya hanya membersihkan bak mandi sebulan sekali, tapi sekarang saya paham bahwa harus dilakukan lebih sering agar nyamuk tidak berkembang biak. Saya juga akan mengajarkan ini kepada keluarga dan tetangga,” katanya.

Sosialiasai DBD Desa Kelawi
Sosialiasai DBD Desa Kelawi

Masyarakat dan Pemerintah Bersinergi

Kolaborasi antara Mitra Bentala, Destana, dan Puskesmas Bakauheni menjadi contoh nyata bagaimana pencegahan penyakit bisa dilakukan secara efektif melalui pendekatan edukasi masyarakat.

Sosialisasi ini bukan hanya bertujuan untuk menginformasikan cara pencegahan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa masalah DBD bukanlah tanggung jawab pemerintah semata. Peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor kunci dalam memerangi penyakit ini.

Melalui sosialisasi yang berkelanjutan, diharapkan pengetahuan yang telah diberikan kepada warga Desa Kelawi bisa menyebar ke komunitas yang lebih luas, sehingga Lampung Selatan dapat secara bertahap mengurangi kasus DBD.

Selain itu, kegiatan seperti ini juga memperkuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah lokal dalam usaha bersama menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan Mitra Bentala dan Destana Desa Kelawi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan DBD, sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.

Dengan sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, harapan untuk mengurangi risiko DBD di Lampung Selatan dapat terwujud.***